Rutan Kudus: Peringatan Hari Lahir Pancasila dengan Parade Pakaian Adat, Bhinneka Tapi Tetap Satu Rutan!

    Rutan Kudus: Peringatan Hari Lahir Pancasila dengan Parade Pakaian Adat, Bhinneka Tapi Tetap Satu Rutan!
    Dok. Humas Rutan Kudus

    Kudus - Suasana meriah menyelimuti halaman Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kudus saat seluruh jajaran pegawai mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila. Dengan tema "Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045, " para pegawai tampil unik mengenakan pakaian adat nasional dari berbagai daerah, mencerminkan keragaman budaya Indonesia.

    Upacara dimulai pada pukul 08.00 WIB dan dipimpin oleh Kepala Rutan Kudus, Solichin, sebagai inspektur upacara. Dalam pidatonya, Kepala Rutan menggarisbawahi pentingnya Pancasila sebagai dasar negara dan pemersatu bangsa. Beliau juga menekankan perlunya menjaga semangat persatuan dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045.

    Salah satu momen yang paling dinantikan adalah pemilihan lima pakaian adat terbaik. Kepala Rutan dan para pejabat struktural berperan sebagai juri, menilai kreativitas dan keindahan pakaian adat yang dikenakan pegawai. Kelima pemenang mendapatkan apresiasi khusus, menambah semarak suasana upacara.

    "Upacara ini bukan hanya sekedar seremonial, tetapi juga momentum untuk merefleksikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, " ujar Solichin.

    Dengan berakhirnya upacara, para pegawai Rutan Kudus diharapkan semakin termotivasi untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan memupuk rasa persatuan, demi menyongsong masa depan Indonesia yang lebih gemilang di tahun 2045.

    kemenkumhamjateng kemenkumhamri
    David Fernanda Putra

    David Fernanda Putra

    Artikel Sebelumnya

    Rutan Kudus Gelar Upacara Peringatan Hari...

    Artikel Berikutnya

    Rutan Kudus Ikuti Upacara Peringatan Hari...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar

    Ikuti Kami